Realisasi Mimpi tidak semudah menekan Tombol Start, Mimpi Kecil dari Malang untuk Game Lokal yang Lebih Besar

Kalau ditanya, kenapa saya dan partner (yang tidak mau disebutkan namanya) memutuskan meluncurkan Tombol Start, jawabannya sederhana: karena sudah terlalu lama suara kreator game lokal kita pelan terdengar, apalagi dari kota seperti Malang.

Sebagai seseorang yang tumbuh di dunia komunitas, produksi konten, dan ekonomi kreatif, saya melihat langsung bagaimana potensi besar itu ada — tapi sering tak punya panggung. Padahal, Indonesia sudah jadi pasar game mobile nomor tiga terbesar di dunia. Ironisnya, karya anak bangsa sendiri malah masih kalah jumlah, bahkan belum mengisi 1% dari kue besar itu.

Media Game Lokal Indonesia yang Menghidupkan Cerita Kreator

Di titik inilah TombolStart.com lahir. Lewat platform ini, saya bersama partner ingin melakukan lebih dari sekadar menulis berita game. Kami ingin menghidupkan cerita-cerita di balik layar: bagaimana game lokal dibuat, siapa orang-orang hebat yang merintisnya, dan bagaimana komunitas ini bisa tumbuh lebih solid.

Saya percaya, kekuatan game lokal bukan cuma ada di produk akhirnya, tapi juga di narasi perjuangan mereka. Di tombolstart.com, kami mulai membangun ruang itu — ulasan mendalam, profil kreator, liputan event, direktori developer, sampai tips buat teman-teman muda yang baru mulai.

Harapan untuk Malang Lewat Media Game Lokal Indonesia

Harapan saya?
Semoga langkah kecil ini bisa jadi pemantik semangat buat developer lokal, khususnya yang ada di Malang. Kota ini sudah lama dikenal sebagai kota kreatif, tapi saya bermimpi melihat Malang juga berdiri sejajar sebagai salah satu pusat ekosistem game Indonesia yang kuat. Bukan cuma jadi penonton pasar global, tapi ikut mencetak karya yang dibanggakan.

Buat saya, revolusi besar memang kadang cukup dimulai dari satu tombol.
Dan kini, saya sudah menekannya: Start.

Kalau kamu punya mimpi yang sama, mari jalan bareng.
Malang, Indonesia — kita bisa lebih dari ini.